Seperti halnya makanan (Ups, lagi puasa ngomongin makanan :D ) kalau nggak dicoba kita nggak akan tahu rasanya. Toh, nggak ada salahnya kita berwisata kuliner ria untuk mencoba satu jajanan ke jajanan lainnya.
Ok ! stop ngomongin makanan. Ini dah nggak jelas larinya kemana.
Sadar .. sadar .. lagi puasa !
Dua hari yang lalu tanggal 11 Septi saya menginjakkan kaki dengan legowo di kampus tercinta saya untuk mengurus tetek bengek hal remeh temeh mengenai kenaikan jabatan saya dari semester enam menuju semester tujuh.
Wah... nggak kerasa umur dikampus sudah uzur juga !
Waktu itu nggak kepikiran bagaimana rasanya saya harus menceritakan pada tas butut kesayangan saya kalau saya sebentar lagi meninggalkan aktivitas kampus yang sudah lama saya rindukan. Atau saya akan kangen.. benar-benar kangen bergelayut manja dengan binder lusuh kawan sejati di kelas yang dengan setianya saya coret-coret segala ilmu baru yang saya sesapi.
Yah... suasana kampus, hiruk pikuk, seliweran, mondar mandir atau apalah sebutannya. Yang jelas saya sudah disihir oleh suasananya. Kalau boleh di ingat betapa congkaknya saya tempo doeloe yang menganggap hidup di luar kampus itu menyenangkan dan memperkaya pengalaman saya kelak daripada harus berjibaku seadanya dan sekehendak udel dengan kelas yang membosankan.
Kapok.... jelas.
Menyesal.... apalagi, jelas lah.
Saya merasa terkena hantaman balik dari boomerang yang dulu saya lemparkan. Ternyata pengalaman menjadi mahasiswa itu juga menyenangkan. Tingkahnya, leluconnya, tamannya dan sebagainya. Apalagi kalau dipikir saya harus bersyukur menjadi mahasiswa di mana kesempatan yang tidak jarang susah didapatkan rekan-rekan seumuran saya.
Thanks God !
Keputusan menjadi sulit sekarang. Tapi itu sudah jelas. Sangat jelas.
Pilihan memang menyakitkan.
Kalau bukan sekarang yah, kapan lagi saya menikmati menjadi mahasiswa dan terus bergelut dengan dunia kerja yang menyita waktu bersenang-senang saya. Toh saya pikir sudah cukup lah, pengalaman kecil yang saya dapatkan.
Jadi nggak ada salahnya kalau saya teriak lantang !!!!!
" Selamat datang di kampuzzzzzzz "
Ok ! stop ngomongin makanan. Ini dah nggak jelas larinya kemana.
Sadar .. sadar .. lagi puasa !
Dua hari yang lalu tanggal 11 Septi saya menginjakkan kaki dengan legowo di kampus tercinta saya untuk mengurus tetek bengek hal remeh temeh mengenai kenaikan jabatan saya dari semester enam menuju semester tujuh.
Wah... nggak kerasa umur dikampus sudah uzur juga !
Waktu itu nggak kepikiran bagaimana rasanya saya harus menceritakan pada tas butut kesayangan saya kalau saya sebentar lagi meninggalkan aktivitas kampus yang sudah lama saya rindukan. Atau saya akan kangen.. benar-benar kangen bergelayut manja dengan binder lusuh kawan sejati di kelas yang dengan setianya saya coret-coret segala ilmu baru yang saya sesapi.
Yah... suasana kampus, hiruk pikuk, seliweran, mondar mandir atau apalah sebutannya. Yang jelas saya sudah disihir oleh suasananya. Kalau boleh di ingat betapa congkaknya saya tempo doeloe yang menganggap hidup di luar kampus itu menyenangkan dan memperkaya pengalaman saya kelak daripada harus berjibaku seadanya dan sekehendak udel dengan kelas yang membosankan.
Kapok.... jelas.
Menyesal.... apalagi, jelas lah.
Saya merasa terkena hantaman balik dari boomerang yang dulu saya lemparkan. Ternyata pengalaman menjadi mahasiswa itu juga menyenangkan. Tingkahnya, leluconnya, tamannya dan sebagainya. Apalagi kalau dipikir saya harus bersyukur menjadi mahasiswa di mana kesempatan yang tidak jarang susah didapatkan rekan-rekan seumuran saya.
Thanks God !
Keputusan menjadi sulit sekarang. Tapi itu sudah jelas. Sangat jelas.
Pilihan memang menyakitkan.
Kalau bukan sekarang yah, kapan lagi saya menikmati menjadi mahasiswa dan terus bergelut dengan dunia kerja yang menyita waktu bersenang-senang saya. Toh saya pikir sudah cukup lah, pengalaman kecil yang saya dapatkan.
Jadi nggak ada salahnya kalau saya teriak lantang !!!!!
" Selamat datang di kampuzzzzzzz "


Tidak ada komentar:
Posting Komentar