taste the sweetest things of life

21 Juli 2008

tentang berubah pikiran

Nggak tahu nih....
Kenapa akhir-akhir ini lagi bingung menentukan pilihan. Teman baik saya ini juga ryan_herdianto@yahoo.co.id. Tapi akhirnya dia luluh juga. Dulu dia ngotot melarang saya meninggalkan pekerjaan yang saya geluti sekarang. Eh...kok balik dia yang ngotot resign. *kemakan karma ya, Mas :D

Ya sutra lah, itu pilihan hidupnya sendiri.

Hallo, saya gimana kabarnya ?!!

Entahlah. Saya juga orang yang penuh pertimbangan. Menunggu otak ini brain washing dulu sampai kering sama yang namanya pengalaman. Tapi kalau nggak kuat, gimana? Saya lari. Saya pergi. Saya mencari. Tidak perlu dipaksakan.

Dulu saya masih menganggap orang keras kepala itu nggak mudah terpengaruh. Tapi kepala orang ternyata tidak sekeras keinginannya. Toh, akhirnya dia lebih memilih apa yang dia suka. Yaelah, dasar manusia *dumdibum he..he..

Hfuf.....
Capek mikirnya. Tunggulah nanti.

"13.00" Ya, sudah. Maaf saya harus kerja dulu. Kembali mengadapi rengekan orang kaya yang masih kekanak-kanakan. Orang kaya yang sok......... deuh, kok malah ngatain orang.

Tapi kadang berubah pikiran itu perlu. Membuktikan kalau kita orang yang butuh kemajuan dan peremajaan hidup walaupun bertentangan dengan idealisme yang kita junjung dan kita banggakan sendiri.

Tidak perlu malu. Dan jangan malu mengakui kekurangan.

Bukannya jadi bunglon, tuh enak ya. Eh....maksudnya multi tasking *alah

Tidak ada komentar: